Struktur Perulangan
December 12th, 2014Dalam algoritma/pemrograman disediakan struktur pengulangan untuk mengerjakan instruksi yang sama lebih dari satu kali. Dalam bahasa C/C++ terdapat 3 bentuk struktur pengulangan, yaitu : For, While-Do, dan Do-While.
Struktur Pengulangan
Struktur pengulangan secara umum :
<inisialisasi>
awal pengulangan
badan pengulangan
akhir pengulangan
<terminasi>
Awal dan akhir pengulangan tergantung pada struktur pengulangan yang digunakan. Terdapat
tiga macam struktur pengulangan, yaitu :
1. Struktur FOR
2. Struktur WHILE
3. Struktur DO- WHILE
Struktur FOR
Bentuk umum struktur FOR ada dua macam, yaitu : menaik atau menurun.
1. FOR :
For(tipe_data pencacah=nilai_awal; kondisi; <operasi_peubah_pencacah>)
aksi;
Keterangan :
a. Pada C++, Pencacah haruslah dari tipe data numerik, yaitu integer, float, long, dan enumerasi.
b. Aksi adalah satu atau lebih instruksi yang diulang. Jika ada lebih dari satu aksi, maka dimulai dengan karakter ”{” dan diakhiri dengan “}” .
c. kondisi adalah statement yang sselama bernilai TRUE, aksi akan terus dijalankan. Biasaya kondisi berhubungan dengan pencacah, missal kita ingin terus berulang sampai pencacah bernilai n+1, maka ditulis “pencacah<=n” artinya se lama pencacah masih kurang dari n,
maka jalankan aksi.
d. Pada mulanya, pencacah diinisialisasi dengan nilai awal, kemudian bertambah sesuai fungsi peubah pencacah, kemudian selama kondisi bernilai TRUE, pencacah diubah sesuai operasi pubah pencacah, lalu jalankan aksi, begitu seterusnya sampai dengan kondisi
bernilai FALSE.
e. tipe data pencacah harus ada jika belum di deklarasikan sebelumnya, namun tidak boleh ada jika sudah pernah di deklarasikan, serta nilai awal wajib.Contoh program menghitung nilai faktorial.
//Program HitungFaktorial;
#include<iostream>
Using namespace std;
int i,n;
long Faktorial;
int main()
{
cout<<“Nilai faktorial berapa ?”; cin>>n;
Faktorial =1;
For(i= 1; i<=n; i++)
Faktorial =Faktorial * i;
cout<<“Nilai faktorial “<<N<<” adalah =”<<Faktorial<<endl;
}
Contoh program menghitung nilai faktorial untuk for menurun.
//Program HitungFaktorial;
#include<iostream>
Using namespace std;
int i,n;
long Faktorial;
int main()
{
cout<<“Nilai faktorial berapa ?”; cin>>n;
Faktorial =1;
For(i=n; i>=1; i–)
Faktorial =Faktorial * i;
cout<<“Nilai faktorial “<<N<<” adalah =”<<Faktorial<<endl;
}
Struktur WHILE
Bentuk umum struktur WHILE :
while kondisi
aksi;
Aksi akan dilaksanakan berulangkali selama kondisi bernilai true.
Contoh program menghitung nilai faktorial :
//Program HitungFaktorial;
#include<iostream>
Using namespace std;
int i,n;
long Faktorial;
int main()
{
cout<<“Nilai faktorial berapa ?”; cin>>n;
Faktorial =1; i=1;
While (i<=n )
{
Faktorial =Faktorial * i;
i=i + 1;
}
cout<<“Nilai faktorial “<<N<<“ adalah =’,Faktorial);
end.
Struktur do-while
Bentuk umum struktur do-while :
do
aksi;
while(kondisi);
Aksi akan dilaksanakan berulangkali sampai kondisi bernilai false.Contoh program menghitung nilai faktorial :
//Program HitungFaktorial;
#include<iostream>
Using namespace std;
int i,n;
long Faktorial;
int main() {
cout<<“Nilai faktorial berapa ?”; cin>>n;
Faktorial =1; i=1;
do
Faktorial =Faktorial * i;
i=i + 1;
while( i <= n);
cout<<”Nilai faktorial” <<N<<” adalah = “<<Faktorial<<endl;
}